Pamulang Fingerboard, mungkin merupakan sebuah nama yang sudah tidak asing lagi bagi para penggiat ataupun penikmat hobby Fingerboard di Indonesia. Sebuah toko kecil di dalam lingkungan pasar yang mulai sepi berlokasi di daerah pamulang Tangerang Selatan ini adalah secercah harapan dan titik awal balik kembali bersinarnya skena Fingerboard Indonesia. Bagaimana tidak bermula dari sebuah keisengan Syarif yang saat itu bermain TECHDECK dan membuat konten saat dirinya memainkan mainan tersebut hingga menjadi sebuah toko hobby shop yang nyaman dan ramah untuk para penikmat fingerboard terutama yang berlokasi di Tangerang Selatan.
Komunitas dan toko yang di gawangi oleh dua orang ini yaitu Syarif yang pekerjaan utamanya adalah seorang ROADMEN / BROKER untuk band indie di sekitarnya agar dapat berkreasi atau tampil di sebuah acara pentas seni, serta Huda yang merupakan seorang wirausahawan pembuatan baju kaos yang saat ini tokonya di jadikan dan pindah fungsi kan menjadi toko Pamulang Fingerboard. Awalnya hanya karena sebuah ke isengan yang dilakukan oleh Syarif saat melakukan break dalam penyusunan skripsinya.
“Sebenernya main fingerboard karena mumet skripsian aja, 2018 pas gue lagi nyusun skripsi gue beresin kamar dan ketemu sama ini Techdeck gue, kalo gasalah World Industries size 26 terus gue rekam rekam masukin Instrastory.
nah abis itu ada temen gue yang bales story gue bilang, nanti pake setup gue ya nah disini setup dia itu rusewood yang kayak ada ornamen merah meranya gitu.”
Syarif
Setelah Syarif aktif bersocial media banyak masuk reply masuk ke Instastory Pamulang Fingerboard nanyain ada foamtape ga, jual part fingerboard gak dan lain sebagainya. Dan dari sinilah tumbuh rasa keinginan Syarif untuk membuka sebuah toko kecil yang bisa mewadahi kebutuhan banyak orang akan barang barang fingerboard yang saat itu sedang terkunci di rumahnya masing masing karena pandemi Covid yang menyerang.
“Karena Insta gue dan Pamulang Fingerboard aktif banyak tuh yang reply nanyain, bang jualan foamtape gak, bang jual ini gak.
terus akhirnya gue ngobrol sama bunky sama mas huda, kemudian ada juga mas onny dan bang odang yang ngeyakinin dan support produk jualan awal awal di toko kecil ini.”
Syarif
Bunky juga berjasa dalam berdirinya toko fingerboard kecil ini, karena lokasi yang cukup terjangkau dari rumahnya dia jadi sering nongkrong bareng dan ngumpul sama temen – temen dari Pamulang Fingerboard, ia juga yang berani memasang badan mengenalkan Syarif serta Huda kepada beberapa brand fingerboard di Indonesia
“Karena Fingerdex udah Closing kan akhirnya gue pindah kerjaan terus gue liat nih ada komunitas di pamulang akhirnya gue samper deh.
sering nongkrong akhirnya gua bilang ke Syarif dan Huda untuk coba buka toko kecil dan akhirnya gue yang ngenalin mereka ke beberapa brand ini.”
Bunky
Saat ini sudah 5 tahun Pamulang Fingerboard Store berdiri dan Syarif mengucapkan terimakasih kepada para komunitas yang senantiasa berbelanja, support dan bahkan nongkrong di toko kecil mereka. Syarif berharap bahwa Fingerboard di Indonesia terus beregenerasi dan semakin menjadi hobby yang makin banyak di gemari oleh khalayak orang ramai.
Pamulang Fingerboard, Small Store big family
Telah 5 tahun berdiri, begitu banyak movement, begitu banyak obrolan, begitu banyak kompetisi dan begitu banyak tawa canda berlalu. Kami sampaikan banyak terimakasih dan semoga panjang usia untuk Pamulang Fingerboard
